“But to as many as did receive and welcome Him, He gave the authority to become the children of GOD, that is, to those who believe in His name” (John 1:12)

Tuesday 10 July 2012

Beberapa Kata-Kata Mutiara Dari TUHAN

1. Tuliskanlah segala keinginanmu dengan pensil di dalam kertas, dan serahkanlah penghapusnya kepada Allah. Biarkan Dia yang mengoreksinya.

2. Tuhan dapat memulihkan hati yang hancur, tetapi segala pecahannya harus lebih dahulu diserahkan kepada-Nya ( Amsal 23 :26a)

"23:26 Hai anakku, berikanlah hatimu kepadaku"

3. Waktu lebih berharga daripada uang. Karena waktu tidak dapat terulang lagi ( Efesus 5 : 16 )

"5:16 dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat."

4. Keputusan anda mungkin membuat anda berada di luar kehendak-Nya, tetapi bukan di luar jangkauan-Nya ( 2 Timotius 2 : 13 )

"2:13 jika kita tidak setia, Dia tetap setia, karena Dia tidak dapat menyangkal diri-Nya."

5. Yesus adalah sahabat yang tahu semua kejelekan dan kesalahan anda. Tetapi Dia tetap mengasihi anda

6. Kita terlalu sering menghitung kesukaran kita, sampai kita lupa menghitung berkat yang sudah kita terima.

7. Jatuh belum tentu gagal, tetapi patah semangat adalah fatal ( Amsal 24 16 a )

"24:16 Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali, "

8. Orang yang mengubur bakatnya, adalah orang yang melakukan kesalahan besar ( 1 Tim 4 : 14 a )

"4:14 Jangan lalai dalam mempergunakan karunia yang ada padamu, "

9. Bekerja satu jam bersama Tuhan lebih baik daripada seumur hidup tanpa Dia.

10. Orang mengenal anda dari apa yang mereka lihat. Bukan dari apa yang mereka dengar ( Matius 5 : 16 )

"5:16 Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."

11.Sahabat - sahabat anda seperti lift yang bisa membawa anda ke atas atau ke bawah ( Amsal 13 : 20 )

"13:20. Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang."

12. Sifat asli seseorang nampak pada saat tidak ada yang memperhatikannya ( Efesus 6 : 6 )

"6:6 jangan hanya di hadapan mereka saja untuk menyenangkan hati orang, tetapi sebagai hamba-hamba Kristus yang dengan segenap hati melakukan kehendak Allah,"

13. Lebih baik mati meninggalkan nama baik daripada hidup dengan nama tercemar ( Pkh 7 : 1 )

"7:1. Nama yang harum lebih baik dari pada minyak yang mahal, dan hari kematian lebih baik dari pada hari kelahiran."

Sunday 8 July 2012

Renungan Inspiratif

Kenangan

Jika kenangan adalah debu yang menempel pada sepatu, aku akan mengebaskannya, mencelupkannya dalam air, membuang sepatunya! Namun kenangan seperti tato, lekat! Sangat menyakitkan melepasnya. Mungkin bisa, namun berbekas…

Ilustrasi:

Hampir setiap malam Je mengingatnya. Pagi datang dan Je duduk bersandar, mengingat mimpinya. Ayah datang membawa es krim coklat kesukaan Je. Mereka berpelukan, Ayah mengecup keningnya, membelai rambutnya. Je melihat vas bunga yang pecah dikaki Ibu. Ayah membentak, Ibu menangis, Je menangis. Ayah membanting pintu, sejak itu Je tidak lagi melihat Ayah muncul di pintu. Semua gambar itu datang dalam malam-malam Je, dan Je membenci malam-malamnya.

Tentu saja Je punya banyak kenangan yang menyenangkan, yang indah bagi perempuan. Namun jika seluruh kenangan baiknya harus hilang, asalkan kenangan yang muncul dalam malam-malamnya ikut hilang, Je rela, rela bahkan jika Je tidak lagi punya kenangan…

Aku bersandar pada pohon masa, membiarkan kenangan gugur dan menimbunku. Jika kenangan adalah es yang lumer dan menetes pada jariku, mudah saja membersihkannya… Namun kenangan seperti rama-rama yang melekat pada cahaya, demikian perempuan dengan kenangannya, sulit lepas, bergantung, mengingat, teringat.

Setiap kali Je melihat es krim coklat, Je teringat Ayah. Setiap kali Je melihat pintu, Je membenci Ayah. Hal-hal manis yang dahulu, kini menjadi pahit. Je hidup dalam kenangan, tidak ada hari ini atau hari depan…
Waktu, mengapa kau membenciku? Kau jadi sahabat yang baik bagi banyak orang, tapi kenapa tidak untukku?

Malam tiba, kenangan mengalir dari mata Je, menggenang pada bantalnya…

Epilog: Lima, sepuluh, dua puluh tahun lagi, apa yang akan kita kenang? Yang sekarang kita lakukan, katakan, kerjakan, adalah kenangan untuk hari depan. Doa orang benar besar kuasanya bukan? Maka hari lalu yang menyakitkan bukannya tak mungkin untuk kita kenang dengan senyuman… Lagipula, Yesus sanggup memulihkan hati yang hancur. Nanti, saat hendak menutup mata, dengan senyuman kita akan mengenang hari-hari bersama Yesus. Jadi, ini saat yang sangat baik untuk membuat kenangan bersama Yesus, bukan?



by. GMA