“But to as many as did receive and welcome Him, He gave the authority to become the children of GOD, that is, to those who believe in His name” (John 1:12)

Sunday 25 August 2013

Bertahan Dalam Kesesakan

Dalam perjalanan hidup, kita sering sekali mendapat berbagai cobaan yang akhirnya jadi pergumulan dan kadang membuat hati kita sesak, bahkan kadang kita merasa tidak mampu dan tidak kuat melewati pelbagai cobaan, dan mengatakan bahwa Tuhan membenci kita. Ingat guys, Tuhan mengizinkan cobaan bukan karna Tuhan membenci tapi Tuhan mengenal kita jauh dari yang dunia tau. Mengikuti Tuhan jalannya tidak mudah. Bagai perahu dilautan lepas, yang airnya tidak selalu tenang. Tapi percaya, Tuhan nakhoda yang setia. Tuhan mau kita bertahan. Sesakit apapun ombak kehidupan yang menerpa hidup dan membuat kesesakan. Ingatlah Dia menjanjikan ada disetiap kita berseru.
Saat kita mengalami cobaan, ingat 1 petrus 5:7 mengatakan: "Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu"
dan ingat "Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar." (Lukas 16:10a). "Setia dan bertahanlah".
Sesakit apapun kerasnya ombak menerjang, Yesus tak pernah terlambat menolongmu. Amin

Friday 2 August 2013

Kesaksian Sobat Kristus

Shalom

Hai aku maya. Aku mau sedikit membagikan pertolongan dan kuasa Tuhan yang sebenarnya sangat banyak atas hidupku.

Sekarang aku semester 6 dan harusnya aku sudah bimbingan untuk menyusun Tugas Akhir dan wisuda. Tapi karna ada masalah dengan nilai yang tidak ke input oleh pihak kampus aku harus menundanya untuk bimbingan. Aku sempet komplain ke pihak kampus tapi kampus bertindak masa bodo. Mereka malah menyalahkan aku yang katanya tidak ikut uas. Mau gak mau aku harus tunda lagi.

Jujur, secara manusia aku kecewa. Impian aku untuk segera wisuda kandas. Aku juga nggak enak sama orangtua ku yang sudah mengeluarkan banyak biaya untuk aku menjadi sarjana.

Disitulah aku mulai nyalahin diri aku terlebih Tuhan. Aku sempet nganggur 3 bulan. Nggak enak apa-apa bergantung sama ortu. Hingga suatu malam gatau kenapa aku rindu bicara dengan Tuhan. Betapa aku menyadari selama ini aku terlalu sibuk buat kecewa, kuatir dan mengandalkan kekuatan sendiri. Aku nggak ijinin Tuhan buat masuk ke hati aku. Aku egois, aku malah menjauh dari-Nya.
Saat itulah aku datang dengan hancur hati. Aku mengaku dosa dan mohon ampun.

Aku percaya Tuhan mengampuni ku. Sebelum aku bicara Tuhan udah tau isi hatiku.

Dari dulu aku emang suka anak-anak. Aku pengen jadi guru. Singkat cerita tanpa nunggu waktu lama. Aku udah kerja dan aku kerja sebagai GURU :D

Aku tau ini semua pasti karna campur tangan Tuhan. Tuhan satu persatu mulai jawab doa dan mimpi ku.
Aku nggak harus cape-cape cari kerja, dari pihak sekolahan yang cari aku. Aku nggak harus cape-cape promosiin diri aku, udah ada orang yang promosiin aku.
Ini mustahil banget. Aku yang notabene belum ada pengalaman jadi guru. Yang belum sarjana, bisa jadi guru.

Ini smua Tuhan kasih tepat waktu. Tuhan tau apa yang aku mau. Tuhan memberikan lebih dari apa yang aku bayangkan. Ini semua mujizat, karya Tuhan yang begitu luar biasa.

Aku percaya ini jalan Tuhan. Tuhan mau aku kerja dulu. Mau aku jadi berkat. Puji Tuhan sekarang aku bisa bantu ortu dan keluarga lewat penghasilanku. Aku bisa cukupin semua kebutuhan ku sendiri.
 
Ketika kita punya impianmu dan walaupun kita punya pergumulanmu, datanglah padaNya. Milikilah iman yang besar dan keberanian untuk meminta bahwa Tuhan dapat menjawab doa kita sekarang juga. Setiap tetes keringat dan tangis kita, semuaaaaaaaa Tuhan itung dan Tuhan akan ganti dengan tangis bahagia. Ketika kita mengakui kelemahan kita dan berserah, disitulah kita akan menemukan kekuatan yang sejati
Jangan biarkan iblis membuat kita bersungut-sungut pada Tuhan dan mengarahkan mata kita agar tertuju pada masalah yg ada di sekitar kita.

IF GOD YOUR PARTNER, MAKE BIG PLANS. GOD IS ALWAYS WORKING THINGS OUT FOR YOU, EVEN WHEN YOU DONT REALIZE IT, HAVE FAITH AND BE THANKFUL.

Lets check Pengkhotbah 3:11
GBU

Sumber Kesaksian: Maya Anggraini