“Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.” (Markus 16:15).
Semua orang percaya itu wajib bersaksi. Tapi sekarang ada anggapan kalo yang harus menginjili atau bersaksi itu hanya orang yang udah punya gelar Ev (evangelis), Pdt (pendeta), atau yang emang punya panggilan (jawatan) sebagai penginjil ato cuma mereka-mereka yang punya sebutan hamba Tuhan.
Oke, wait a second, who says so? Alkitab nggak pernah mengajar kita cuman sebagian orang aja yang harus penginjilan, yang lain cuma jadi penonton. Nggak lagi. Kalo dibilang tugas penginjilan buat orang yang punya sebutan hamba Tuhan, itu benar karena semua orang percaya itu adalah hamba Tuhan. Coba kita liat di 1 Petrus 2:9 “Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib.”
Menjadi saksi Kristus nggak cuman lewat tingkah laku dan pola hidup sehari-hari, tapi juga harus lewat kesaksian iman secara verbal!
MOTIVASI UNTUK BERSAKSI!
Semua orang percaya itu wajib bersaksi. Tapi sekarang ada anggapan kalo yang harus menginjili atau bersaksi itu hanya orang yang udah punya gelar Ev (evangelis), Pdt (pendeta), atau yang emang punya panggilan (jawatan) sebagai penginjil ato cuma mereka-mereka yang punya sebutan hamba Tuhan.
Oke, wait a second, who says so? Alkitab nggak pernah mengajar kita cuman sebagian orang aja yang harus penginjilan, yang lain cuma jadi penonton. Nggak lagi. Kalo dibilang tugas penginjilan buat orang yang punya sebutan hamba Tuhan, itu benar karena semua orang percaya itu adalah hamba Tuhan. Coba kita liat di 1 Petrus 2:9 “Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib.”
Menjadi saksi Kristus nggak cuman lewat tingkah laku dan pola hidup sehari-hari, tapi juga harus lewat kesaksian iman secara verbal!
MOTIVASI UNTUK BERSAKSI!
Apa yang mendorong kita buat
bersaksi? Saat kita nggak punya keberanian, atau sibuk atau malas, harus
ada motivasi yang bisa bikin kita bangkit dan ngelakuin tugas kita.
Tapi motivasi ini harus tulus dan murni. Apa aja sih?
1. Kasih Yesus
“Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; jadi kitapun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita.” (1 Yohanes 3:16) “Sebab kasih Kristus yang menguasai kami..” (2 Korintus 5:14)
Paulus sangat terbeban buat memberitakan Injil karena kasih Kristus yang memotivasinya. Paulus telah diberi kasih karunia keselamatan olehNya, diapun rindu ngebagiin ke orang lain.
“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” (Yohanes 3:16).
2. Keinginan Tuhan sendiri
“…karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.” (Filipi 2:13).
Tuhan sendirilah yang ingin atau berkehendak agar semua manusia bisa mendengar kabar baikNya. Dan Tuhan akan memperlengkapi dan memimpin kita dengan Roh KudusNya biar kita bisa melaksanakan keinginan Tuhan ini. Kita hanya perlu taat pada pimpinan Roh Kudus.
3. Amanat Agung
Bersaksi adalah respon murid-murid Yesus (termasuk kita juga) terhadap perintah Yesus sebelum Dia naik ke surga. Yang kita kenal dengan nama Amanat Agung.
“Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” (Matius 28:19-20).
Disini ada yang bisa memotivasi kita yakni bahwa Yesus akan menyertai kita (melaksanakan Amanat Agusng) senantiasa sampai akhir jaman! So, jangan takut!
4. Kita punya utang!
“Aku berhutang baik kepada orang Yunani, maupun kepada orang bukan Yunani, baik kepada orang terpelajar, maupun kepada orang tidak terpelajar. Itulah sebabnya aku ingin untuk memberitakan Injil kepada kamu juga yang diam di Roma.” (Roma 1:14)
Paulus ngerasa punya utang pada Tuhan karena Tuhan telah menyelamatkannya, ia ngerasa harus bayar utang itu dengan cara memberitakan Injil pada orang lain. Pernah nonton film Pay It Forward? Seorang anak kecil punya misi buat berbuat baik pada tiga orang, dan tiga orang itu ‘berhutang kebaikan’, tapi harus dibayar dengan cara melakukan kebaikan ke tiga orang lainnya.
“Kita telah diselamatkan oleh Tuhan, bayarlah ‘utang’ keselamatan itu dengan cara memberitakan kabar baik keselamatan itu ke orang lain.”
5. Tuhan segera datang!
“Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya." (Matius 24:14)
Umat yang cinta Tuhan pasti pengen Tuhan cepetan datang kan? Kalo Tuhan datang berarti udah tiba kesudahannya. Dan Tuhan bilang ‘kesudahannya’ tiba itu kalo injil sudah diberitakan di semua bangsa! Ini bisa memotivasi kita! So, ayo beritakan Injil Kerajaan Tuhan!
1. Kasih Yesus
“Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; jadi kitapun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita.” (1 Yohanes 3:16) “Sebab kasih Kristus yang menguasai kami..” (2 Korintus 5:14)
Paulus sangat terbeban buat memberitakan Injil karena kasih Kristus yang memotivasinya. Paulus telah diberi kasih karunia keselamatan olehNya, diapun rindu ngebagiin ke orang lain.
“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” (Yohanes 3:16).
2. Keinginan Tuhan sendiri
“…karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.” (Filipi 2:13).
Tuhan sendirilah yang ingin atau berkehendak agar semua manusia bisa mendengar kabar baikNya. Dan Tuhan akan memperlengkapi dan memimpin kita dengan Roh KudusNya biar kita bisa melaksanakan keinginan Tuhan ini. Kita hanya perlu taat pada pimpinan Roh Kudus.
3. Amanat Agung
Bersaksi adalah respon murid-murid Yesus (termasuk kita juga) terhadap perintah Yesus sebelum Dia naik ke surga. Yang kita kenal dengan nama Amanat Agung.
“Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” (Matius 28:19-20).
Disini ada yang bisa memotivasi kita yakni bahwa Yesus akan menyertai kita (melaksanakan Amanat Agusng) senantiasa sampai akhir jaman! So, jangan takut!
4. Kita punya utang!
“Aku berhutang baik kepada orang Yunani, maupun kepada orang bukan Yunani, baik kepada orang terpelajar, maupun kepada orang tidak terpelajar. Itulah sebabnya aku ingin untuk memberitakan Injil kepada kamu juga yang diam di Roma.” (Roma 1:14)
Paulus ngerasa punya utang pada Tuhan karena Tuhan telah menyelamatkannya, ia ngerasa harus bayar utang itu dengan cara memberitakan Injil pada orang lain. Pernah nonton film Pay It Forward? Seorang anak kecil punya misi buat berbuat baik pada tiga orang, dan tiga orang itu ‘berhutang kebaikan’, tapi harus dibayar dengan cara melakukan kebaikan ke tiga orang lainnya.
“Kita telah diselamatkan oleh Tuhan, bayarlah ‘utang’ keselamatan itu dengan cara memberitakan kabar baik keselamatan itu ke orang lain.”
5. Tuhan segera datang!
“Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya." (Matius 24:14)
Umat yang cinta Tuhan pasti pengen Tuhan cepetan datang kan? Kalo Tuhan datang berarti udah tiba kesudahannya. Dan Tuhan bilang ‘kesudahannya’ tiba itu kalo injil sudah diberitakan di semua bangsa! Ini bisa memotivasi kita! So, ayo beritakan Injil Kerajaan Tuhan!