“But to as many as did receive and welcome Him, He gave the authority to become the children of GOD, that is, to those who believe in His name” (John 1:12)

Tuesday, 10 January 2012

Kesaksian Sobat Kristus

shallom...


saya ingin memberikan suatu kesaksian yang saya alami beberapa hari yang lalu, tgl 18 Juli 2012..
mungkin ada teman-teman yang belum tahu tentang pekerjaan saya sekarang, saya akan ceritakan..


saya bekerja di sebuah perusahaan jasa yang bergerak di biro perjalanan wisata, pekerjaan saya itu mencakup: ticketing pesawat domestik, voucher hotel, hingga paket tour/paket wisata.
Saya sudah 1 tahun lebih bekerja di bidang ini, dan puji Tuhan, sudah banyak pengalaman yang saya dapat dari kerjaan saya ini.
Bekerja di bidang jasa terkhusus biro perjalanan, itu bukan merupakan hal yang gampang, bahkan boleh dikatakan, resiko bekerja dibidang ini sangat besar, untuk itu, saya sangat dan harus extra teliti dalam menjalani pekerjaan saya ini.


Hingga suatu saat, hal yang tidak diinginkan pun terjadi.
Rabu, 18 Juli 2012, itu tidak akan pernah saya lupakan. Hari itu saya dihubungi oleh seorang pelanggan, dia memesan tiket untuk rute Jakarta-Singapore tgl 19 Juli 2012, untuk 7 orang dewasa dan 1 bayi. Kebetulan waktu itu atasan saya lagi di luar kota. Jadi saya lah yang dipercayakan beliau untuk menghandle pelanggan tersebut. Speechless, saya takut, saya ragu..kenapa harus saya? saya belum pernah handle tiket rute internasional, saya sangat amat tidak mampu pada saat itu, tapi beliau tetap percaya dengan kemampuan yang saya punya. Saya pun memberanikan diri dengan terus berdoa pada Tuhan, agar saya diberi hikmat. Saya pun mulai mengerjakannya. Saya mulai memasukkan nama-nama mereka satu persatu, memasukkan nomor pasport,expiry date nya, tanggal lahir, kewarganegaraanya, dll... saya mengerjakannya dengan sangat hati-hati... pelanggan saya itu meminta di bookingkan tiket Jakarta-Singapore,19 Juli dan pulangnya Singapore-Jakarta,22 Juli..


setelah di booking saya konfirmasi kembali ke pelanggan tersebut, dan ternyata kata mereka OKE tiketnya, jadikan saja. Tidak lama setelah itu, uang tiket pun ditransfer ke rekening Lion Air sistem kami. Rp. 12.938.600, sudah masuk ke rekening, tinggal bagaimana saya mempertanggungjawabkannya... waktu itu sekitar pukul 21.00, saya mulai memproses tiket tersebut satu persatu. selesai hari itu tugas saya. tiket sudah oke semua, sudah saya email juga tiket dan ittenery nya ke pelanggan tersebut.


Kamis, 19 Juli 2012
Saya di hubungi pelanggan yang memesan tiket tersebut, waktu itu saya benar-benar terkejut, dia marah sekali pada saya, ada 3 kesalahan yang saya lakukan di tiket tersebut,
1. nama Annelia, saya tulis Anelia. "huruf N kurang 1"
2. nama Marusaha Simamora, itu kan di pisah (di spasi), ternyata yang saya ketik waktu booking "MarusahaSimamora"
3. nama Marcelleo Jacob Batubara, saya ketik "Marcelleo Jacob Sinaga"
sungguh terkejut saya waktu itu.
pelanggan tersebut tidak mau tau, pokoknya nama-nama tersebut harus diganti..."jangan sampai kami tidak bisa terbang hanya karna kamu tidak profesional, kami tidak mau uang kami yg 12juta sekian itu hangus hanya karna kebodohan kamu."
waktu itu saya terdiam, saya hanya bisa menangis waktu itu, gak tau lagi harus gimana, 12juta itu gak sedikit. saya mana punya uang sebanyak itu. atasan saya juga waktu itu sangat susah untuk dihubungi. sementara penerbangan jam 17.55 hari itu juga...saya masih punya waktu beberapa jam waktu itu. tapi saya tidak punya pilihan waktu itu... saya benar-benar tidak tau harus bagaimana, karna, jujur saja, saya baru pertama kali ini handle tiket internasional, ini pengalaman pertama saya. dari awal saya memang sudah ragu untuk mengerjakan ini, tapi ada suatu hal yang tak terkatakan dalam hati saya, mungkin itu suara Tuhan,
Salah satu injil yang menjadi kekuatanku adalah Injil Markus 11:24

“Karena itu Aku berkata kepadamu: Apa saja yang kamu minta dan doakan percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu” Amin.

Dan juga salah satu lagu yang menjadi kekuatanku

Tak terbatas kuasaMu Tuhan
Semua dapat Kau lakukan
Apa yang kelihatan mustahil bagiku,itu sangat mungkin bagiMu
Di saat ku tak berdaya,kuasaMu yang sempurna
Ketika ku percaya MUKJIZAT ITU NYATA
Bukan kar’na kekuatan,namun rohMu ya Tuhan
Ketika ku berdoa MUKJIZAT ITU NYATA
Amin.

saat itu benar-benar tidak ada satu orangpun yang dapat saya andalkan, tidak ada yang bisa membantu saya... saya hanya bisa berharap dan berharap terus pada Tuhan Yesus...
hingga pukul 16.00, waktu check in nya mereka di airport...
ada kabar baik yang saya terima... "mereka sudah terbang ke singapore, put"
"haaa....kok bisa???" saya masih gak percaya..
3 kesalahan nama untuk rute internasional itu sangat dilarang, bahkan dipastikan kalo pelanggan tersebut tidak bisa terbang..beda dengan rute domestik/dalam negeri..
Atasan saya, yang sangat susah dihubungi saat itu, memberitakan kabar baik itu kepada saya...sulit dipercaya... "kok bisa sih Tuhan", saya masih terus bertanya-tanya dalam hati.
sedangkan rute dalam negeri aja ni, salah 1 huruf tuh gak bisa terbang/harus beli tiket baru, ni rute internasional..."kok bisa gitu?"
sungguh ya...pekerjaan TUHAN itu gak bisa diselami ama manusia...hal-hal buruk yang sudah terngiang dipikiranku waktu itu sama sekali tidak terjadi...
dan puji Tuhan, pukul 09.45 tadi, 7orang dewasa dan 1 bayi itu sudah tiba di jakarta..
aku sangat bersyukur sekali pada Tuhanku, Tuhan Yesus..kuasa-Nya sungguh ajaib,,

    Dalam perjalanan hidupku suatu kali aku mengeluh kepada Tuhan Yesus. "Yesus..kok berat banget sih salib yang harus aku panggul selama mengikuti Engkau..

    "Lalu Tuhan pun menjawabku dengan lembut. "Kalau begitu, ayo kita jalan-jalan. Aku akan mengajakmu untuk memilih salib mana yang ingin kau pikul.

    "Lalu Tuhanpun mengajakku ke suatu ruangan yang penuh dengan salib-salib kayu dengan berbagai ukuran. Tuhan berkata "Letakkan salibmu di pojok ruangan itu dan pilihlah salib yang kauinginkan." Akupun berjalan mengitari ruangan itu dan melihat semua salib yang ada. Pandanganku kemudian terpaku pada salib yang paling besar di ruangan itu.

    "Itu salib siapa, Tuhan ?" tanyaku. " Itu adalah salibKu yang menjadikan penebusan bagi segala dosa manusia. Apa itu yang akan kaupilih?" Wah, tentu saja tidak Tuhan. mana kuat aku membawanya. Aku pilih yang dipojok ruangan itu saja Tuhan. Itu salib yang terkecil yang ada di ruangan ini "jawabku.Tuhan Yesus pun tersenyum dan berkata

    "Bukankah itu salibmu yang tadi kau letakkan di pojok ruangan ini? Ketahuilah anakku,salib yang kau pikul tidak akan memberikan ujian lebih dari kemampuanmu karena Aku sangat mencintaimu. Syukurilah salibmu dan ikutlah Aku." Maka aku pun pulang, dengan sukacita...


- Sumber Kesaksian: Putri Ani Margaretha

Sunday, 8 January 2012

Renungan Inspiratif

Menerima Waktu Tuhan

Keinginan untuk mendapatkan sesuatu secara instant adalah salah satu yang paling awal dipelajari manusia sehingga menjadi salah satu sifat alamiah manusia. Sejak masih bayi kita sudah belajar mengembangkan sifat ingin serba instant tersebut tanpa disadari. Dengan menangis apakah karena merasa lapar, pipis, merasakan tidak ada orang yang menemani dll sudah cukup untuk segera mendapat perhatian dari orang tua.

Sifat ini terbawa terus sampai ketika kita menjadi dewasa. Kita sering menginginkan agar Tuhan segera memberikan apa yang menjadi impian kita. Kita sering menginginkan agar Tuhan menjawab doa-doa kita dengan cepat, bahkan bila perlu saat selesai berdoa Tuhan sudah langsung menjawab doa kita. Kita sering menjadi tidak sabar bahkan terkadang mempertanyakan Tuhan saat doa kita belum terjawab atau impian kita belum tercapai.

Terkadang kita bahkan memiliki pikiran yang salah tentang Tuhan. Kita berharap Tuhan segera menjawab doa-doa permohonan yang telah kita naikkan dan memberikan impian agar impian kita tentang karir, bisnis, kesehatan, hubungan dan lain-lain segera tercapai, sesuai dengan waktu yang kita inginkan. Karena ternyata waktu Tuhan berbeda dengan waktu yang kita inginkan, kita tergoda untuk berfikir; apakah mungkin Tuhan sedang terlalu sibuk dengan banyak hal lain sehingga melupakan doa-doa yang telah kita naikkan atau jangan-jangan pada saat itu kita sedang tidak menjadi prioritas Tuhan.

Itu adalah pikiran yang tidak benar. Saat hal seperti itu menggoda pikiran anda, penting untuk segera membuang pikitan-pikiran tersebut, memohon pengampunan kepada Tuhan dan meminta agar diberi kekuatan untuk selalu mempercayai Tuhan. Hanya dengan cara seperti itu, anda dapat mengalahkan pikiran-pikiran yang salah tentang Tuhan yang masih menyimpan sangat banyak warisan untuk anda.

Ilustrasi:
Saya teringat salah saat suatu kecelakaan lalu lintas terjadi pada satu keluarga. Saat itu satu keluarga dengan mobil Kijang baru sedang dalam perjalanan kembali dari Sumatera Utara menuju Jakarta. Saat sedang di daerah Banyuasin-Sumatera Selatan, di jalan yang agak menikung, tiba-tiba saja sebuah truk melintas dihadapan mereka dengan melaju sedikit agak ke tengah jalan. Pengemudi Kijang berusaha menghindarkan tabrakan dengan mengambil memutar setir ke bahu jalan. Tabrakan memang terhindari, namun pengemudi Kijang tidak mampu mengendalikan kendaraannya dan masuk ke jurang di sisi kiri jalan. Saat kejadian itu, dengan refleks para penumpang mobil Kijang berseru ; Tuhan Jesus. Ya hanya sebuah seruan. Melihat kondisi kendaraan yang rusak berat, akan sukar dipercaya, bahwa tidak seorang penumpang pun yang terluka. Yaaa, bahkan tidak satu goresan luka pun terjadi pada 6 orang penumpang mobil tersebut.

Kita perlu memahami bahwa ada kalanya Tuhan menjawab permohonan bahkan hanya satu seruan memanggil nama Nya, saat itu juga tanpa terlambat bahkan sedetik pun. Tidak hanya manusia yang memahami prinsip emergency, bahkan Tuhan sudah memahaminya jauh sebelum manusia diciptakan. Saya membayangkan, saat kecelakaan tersebut belum terjadi, Tuhan telah mengetahui dan melihat apa yang akan terjadi pada kendaraan yang ditumpangi anak-anakNya. Dia bahkan telah menyiapkan suatu rencana untuk menyelamatkan anak-anakNya - para penumpang dikendaraan Kijang tersebut. Namun sering pula terjadi, jawaban atas doa-doa anda atau impian anda membutuhkan waktu seminggu, sebulan, setahun bahkan sepuluh tahun kemudian, baru terwujud.

Tidak peduli sesering apa anda menaikkan doa-doa anda dan seberapa kerasnya anda berdoa, itu tidak akan mengubah waktu Tuhan. Jika anda sedang bergumul dengan suatu persoalan dan setiap jam terus memanjatkan doa yang sama, bahkan saat sebagian besar orang telah tertidur lelap dan anda masih terus berdoa untuk persoalan anda , itu tidak akan merubah waktu Tuhan. Anda perlu memahami bahwa Tuhan kita Yang Maha Tinggi adalah Pendengar Yang Terbaik. Saat anda menaikkan doa permohonan anda, saat anda memanjatkan impian anda, saat itu juga Tuhan sudah mendengar dan mengetahuinya. Bahkan saat anda belum menaikkan doa permohonan anda, Tuhan sudah mengetahui kebutuhan dan keinginan hati anda. Saya tidak sedang meremehkan anda yang sedang bergumul. Namun sekeras apapun anda sedang bergumul, penting bagi anda untuk tetap bersikap tenang, karena mempercayai segala sesuatu dalam kendali Tuhan. Pada waktunya, Tuhan pasti menjawab doa-doa kamu.

Kita sering menjadi tidak sabar dan terkadang menjadi marah, merasa kecewa dan frustrasi karena menginginkan Tuhan segera menjawab doa dan permohonan kita. sehingga terus bertanya-tanya; Tuhan kapan aku mendapat promosi di kantor, kapan aku terbebas dari penyakit ini, kapan suamiku, istriku atau anak-anakku akan berubah, kapan Engkau akan mengirimkan pasangan yang Engkau telah janjikan, kapan bisnisku akan bangkit, kapan aku terlepas dari kesulitan keuangan ini dan segala pertanyaan lain. Ketahuilah, segala pertanyaan itu hanya membuktikan bahwa pada hakekatnya anda tidak memiliki iman percaya akan waktu Tuhan.

Tuhan sangat berbeda dengan mesin ATM (Anjungan Tunai Mandiri). Anda tentu sudah menaruh terlebih dahulu deposit pada rekening anda sebelum melakukan penarikan uang di mesin ATM itu. Hanya dengan menekan angka angka atau kode-kode tertentu, maka ATM tersebut akan mengeluarkan sejumlah uang atau memindahkan sejumlah uang ke rekening lain yang anda inginkan – saat itu juga!!! Sekalipun sepanjang perjalanan hidup anda, anda telah dan terus-menerus menaruh deposito rohani anda misalnya dengan cara; menolong orang miskin, bersikap dan berlaku baik terhadap semua orang, memberi makan orang yang lapar dll, itu tidak menjadi jaminan bahwa Tuhan akan menjawab doa-doa, permohonan dan impian anda, pada saat yang anda inginkan.

Saat anda memahami waktu Tuhan, anda akan dapat hidup dengan lebih santai karena mengetahui, pada saat yang tepat Tuhan pasti memberikan apa yang anda impikan. Sesungguhnya anda dapat menikmati hidup sambil menunggu waktu Tuhan karena mengetahui bahwa walaupun hari ini, atau minggu ini atau bulan ini impian anda belum menjadi kenyataan, anda mengetahui bahwa setidaknya pada hari ini anda telah semakin dekat dengan impian atau permohonan anda. Dengan cara demikian anda akan dapat merasakan dalam damai sejahtera dalam menunggu.

Anda tidak perlu menjalani kehidupan dengan kebingungan, kekuatiran atau ketakutan. Anda tidak perlu bertanya apa yang salah dengan diri anda bahkan saat doa-doa anda belum terjawab. Jangan pernah percaya bahwa Tuhan tidak bekerja. Percayalah, Tuhan sedang bekerja dan terus bekerja bahkan saat anda tidak merasakan kehadiranNya atau saat anda tidak menyadari kehadiran-Nya. Mungkin anda melihat seolah-olah semua pintu sedang tertutup dan anda tidak melihat ada pintu yang terbuka buat anda. Mungkin anda melihat seakan-akan tidak ada jalan keluar dari persoalan atau kesukaran yang anda alami. Anda perlu untuk terus percaya bahwa Tuhan dapat membuka pintu yang lebih besar dan lebih baik. Bahkan kalaupun benar-benar semua pintu tidak dapat dibuka, Tuhan masih mampu membukakan jendela untuk anda. Anda perlu percaya bahwa saat seolah-olah tidak ada jalan keluar dari kesukaran-kesukaran yang anda alami, tetaplah percaya bahwa Tuhan sanggup membukakan jalan. Tuhan sudah memiliki jawaban sebelum pesoalan dan kesukaran itu menghampiri anda.

Namun saat anda melihat semua pintu sedang tertutup, janganlah memaksakan untuk membukakannya sendiri. Janganlah keras kepala memaksakan keinginan anda sebab kadang-kadang Tuhan mengizinkan anda melakukan kemauan anda meski tanpa perkenananNya. Masalahnya adalah jika anda telah melakukannya dengan kekuatan anda maka anda juga yang harus melanjutkannya sampai tuntas. Sering ini akan sangat menguras energi, pikiran, emosi dan bahkan damai sejahtera dalam diri anda. Bila anda keluar dari waktu Tuhan, sesungguhnya itu berarti anda keluar dari kehendakNya. Dan saat anda keluar dari kehendakNya berarti anda sedang berjalan daam kegelapan. Saya tidak sedang mengatakan agar anda duduk-duduk dan berdiam diri saja. Akan tetapi, jika Tuhan terlibat dalam memulai sesuatu, Ia akan melakukannya sampai selesai dan anda tidak perlu terus menerus bergumul lagi.

Tuhan yang kita sembah adalah perencana terbaik. yang sangat akurat dalam melakukan perencanaan sampai kepada detail terkecil. Tuhan kita Yang Maha Tinggi adalah perencana agung yang memperhitungkan ketepatan rancangannya sampai per sekian detik. Tidak ada hal-hal terkecil yang luput dari pengamatannya. Jika selama ini anda mungkin termasuk jenis orang yang terburu-buru, yang kurang sabar untuk menerima waktu Tuhan, kabar baiknya adalah; pada saat anda mau menerima waktu Tuhan, pada saat itu juga anda akan terlepas dari beban hidup yang penuh tekanan dan mulai masuk ke dalam hidup yang penuh damai sejahtera..


by. GMA - HAS