“But to as many as did receive and welcome Him, He gave the authority to become the children of GOD, that is, to those who believe in His name” (John 1:12)

Wednesday 19 October 2011

Kesulitan Sebagai Sebuah Kesempatan

Firman Tuhan

(Yosua 6:15-23) Belajar untuk melihat kesulitan-kesulitan sebagai suatu kesempatan membutuhkan waktu dan latihan. Kita dapat mempercepat proses ini dengan mengingat kembali beberapa kebenaran.
  • TUHAN SEDANG BEKERJA
Apabila rintangan-rintangan tetap tidak beranjak dari hidup kita dan situasi hidup kita kelihatannya tidak mengalami perubahan, maka sebenarnya Tuhan sedang merangkai orang-orang dan kejadian-kejadian di sekeliling kita untuk menggenapi rencana-Nya, Dia bekerja secara diam-diam, tidak terlibat, dan efektif untuk kita.
  • TUHAN SEDANG MEMPERSIAPKAN JALAN.
Dia sudah memutuskan rintangan-rintangan mana yang akan disingkirkan dan rintangan-rintangan mana yang akan dibiarkan tetap tinggal. Tuhan akan mempersiapkan jalan keluar untuk rintangan-rintanag yang tetap ada dalam hidup kita atau Tuhan akan membuat rintangan-rintangan itu sebagai alat untuk menggenapi rencana-Nya.
  • TUHAN MEMBUTUHKAN KERJA SAMA KITA.
Dia ingin kita siap menghadapi situasi-situasi yang sulit. Melalui Firman-Nya, Tuhan mengkomunikasikan apa yang perlu kita ketahui dan IA juga memperlengkapi kita (Ibrani 13:20-21).
  • TUHAN TERLIBAT SECARA PRIBADI.
Tuhan ingin menumbuhkan di dalam diri kita kepekaan yang lebih besar akan hadirat-Nya. Melalui Firman Tuhan, doa dan orang-orang percaya lainnya, kita dapat yakin bahwa Tuhan itu dekat.
  • TUHAN MEMBERIKAN INSTRUKSI YANG JELAS.
Tuhan tidak memberikan kekacauan. Apakah pimpinan Tuhan yang kita terima langkah demi langkah atau sekaligus, IA meminta kita untuk percaya kepada-Nya bukan pada pemikiran kita sendiri (Amsal 3:5-6). Menghadapi tantangan membutuhkan keberanian, kesabaran dan iman. Dibutuhkan satu keberanian untuik menghadapi rintangan, melangkah bersama-sama Tuhan, dan melakukan apa yang diinginkan-Nya. Kesabaran sangat dibutuhkan ketika kita menanti-nantikan Dia untuk menyatakan rencana-Nya dan memperlengkapi kita. Iman sangat diperlukan agar kita dapat mempercayai Tuhan dan menanti-Nya.


by. GMA