“But to as many as did receive and welcome Him, He gave the authority to become the children of GOD, that is, to those who believe in His name” (John 1:12)

Thursday, 6 June 2013

Renungan Inspiratif

Suatu hari seorang ayah menyuruh anak-anaknya ke hutan melihat sebuah pohon pir di waktu yang berbeda.

Anak pertama disuruhnya pergi pada musim DINGIN
Anak ke 2 pada musim SEMI
Anak ke 3 pada musim PANAS
dan Anak yang ke 4 pada musim GUGUR.

Anak 1: pohon pir itu tampak sangat jelek dan batangnya bengkok.
Anak 2: pohon itu dipenuhi kuncup-kuncup hijau yang menjanjikan.
Anak 3: pohon itu dipenuhi dengan bunga-bunga yang menebarkan bau yang harum.
Anak 4: ia tidak setuju dengan saudaranya, ia berkata bahwa pohon itu penuh dengan buah yang matang dan ranum.

Kemudian sang ayah berkata bahwa kalian semua benar, hanya saja kalian melihat di waktu yang berbeda. Ayahnya berpesan: "Mulai sekarang jangan pernah menilai kehidupan hanya berdasarkan pada satu masa yang sulit."
Ketika kamu sedang mengalami masa-masa sulit, segalanya terlihat tidak menjanjikan, banyak kegagalan dan kekecewaan, jangan cepat menyalahkan diri dan orang lain bahkan berkata bahwa kamu tidak mampu, bodoh dan bernasib sial. Ingatlah, tidak ada istilah "nasib sial" dalam hidup orang yang OPTIMIS! Yang ada hanyalah waktu yang belum tepat.

Jika kamu tidak bersabar ketika berada di musim dingin, maka kamu akan kehilangan "musim semi" dan "musim panas" yang menjanjikan harapan, dan akhirnya kamu tidak akan menuai hasil yang baik di musim gugur.
"Kegelapan malam tidak akan seterusnya bertahan, esok pasti akan datang fajar yang mengusir kegelapan, selalu ada pengharapan yang baru maka yakinlah!"