“But to as many as did receive and welcome Him, He gave the authority to become the children of GOD, that is, to those who believe in His name” (John 1:12)

Friday, 23 March 2012

Choosing to Forgive

 

Matthew 18:21-22 Then Peter came to Him and said, “Lord how often shall my brother sin against me, and I forgive him? Up to seven times?” JESUS said to him “I do not say to you, up to seven times, but up to seventy times seven.”
JESUS was trying to get a point across to us that Forgiveness has to be a way of life to us. Forgiveness is a choice. Your choice to Forgive is instant and God honours the choice you make and HE starts to help you through the healing process.
You may Forgive today and feel wonderful, but tomorrow morning when you wake up you may be gripped with anger and filled with rage at the person that you forgave. The enemy then comes to deceive you and plants a thought in your mind that you haven’t forgiven. That is a lie from the enemy. The truth is that you have chosen to forgive, and the process has started. It may take a while for the process to be complete. For people who have had a lifetime of abuse, rejection and pain, there is much to forgive, but GOD enables us and HE gives us the grace to forgive and HE helps us to work through and walk through our Forgiveness. When you are weak, HE is strong.
When you think you can't do it, remenber that you can do ALL things through Christ JESUS. One of the biggest lies we have ever been told is to Forgive and Forget. Only GOD Forgives and Forgets. I will never forget that I had a husband who was shot and killed. We can't tell a mother or father whose children have been killed by a drunk driver that they forget it ever happened.
The way GOD heals us is that, GOD does not erase our memories, HE heals them. And what is the evidence that you have truly forgiven -- it's when you can remember without pain.

Take the step and make the choice to Forgive today !

Thursday, 8 March 2012

Renungan Inspiratif

TUHANlah Penjagaku
Tuhan akan menjaga engkau terhadap segala kecelakaan; Ia akan menjaga nyawamu.
Tuhan akan menjaga keluar masukmu, dari sekarang sampai selama-lamanya. (Mazmur 121:7-8)
Tuhan itu berdaulat dan Tuhan itu baik. Dengan mengetahui hal ini, banyak orang percaya bergumul untuk memahami mengapa hal-hal yang menyakitkan terjadi dalam hidup ini. 'Mengapa Tuhan tidak menghentikan saya mengalami dukacita ini?' Pertanyaan semakin dalam ketika kita membaca bagian Alkitab seperti Mazmur 121:7-8 ini.

Banyak orang yang mengartikan ayat ini sebagai janji bahwa Tuhan akan menghindarkan mereka dari berbagai kesulitan. Namun Firman ini berkata bahwa Ia berjanji untuk menjaga nyawa mereka.
Tuhan mengijinkan rasa sakit terjadi. Bahkan terkadang Ia memakainya. Tuhan mengerti orang-orang yang terluka, namun Ia pun melihat arti yang lebih dalam dari situasi itu. Pencobaan seringkali menguatkan iman kita, membuat kita mejadi seperti Yesus, dan membuat kita memiliki kasih terhadap orang lain. Terkadang, Tuhan memakai penderitaan untuk menghindari kita membuang-buang kesempatan atau menjalani kehidupan yang biasa saja. Dengan pertolongan-Nya, kita mendapatkan lebih banyak manfaat saat berjalan melewati rasa sakit dibandingkan bila kita menghindari rasa sakit itu. Saat Bapa surgawi tahu bahwa itulah yang terbaik, Ia tidak menghindarkan kita dari rasa sakit; malah Ia memampukan kita untuk bertahan melewati kesukaran dengabn memberikan hikmat dan kekuatan kepada kita. Dan ketika kita berhasil melewatinya, seringkali kita melihat, dengan penuh ucapan syukur, betapa tangan-Nya yang lembut dan penuh anugerah telah menuntun kita melalui situasi itu sepenuhnya.

Kita memiliki pengharapan yang besar, karena kita tahu bahwa Tuhan akan menjaga kita melewati masa-masa sulit. Bacalah Mazmur 124 dan mintalah Tuhan untuk mengingatkan kita akan kebenarannya ketika situasi yang menyakitkan terjadi dalam kehidupan kita.

by. GMA