“But to as many as did receive and welcome Him, He gave the authority to become the children of GOD, that is, to those who believe in His name” (John 1:12)

Friday, 15 February 2013

About Love | Valentine Edition (Part 12)

Spesial Valentine, Rohani Kristen akan bahas tema tentang “CINTA”.

Pacar gua selingkuh, apa gua putusin aja ya? Pacaran udah boring, apa yang harus dilakukan?” semua akan dibahas disini, enjoy!

28. Pacar gua selingkuh, apa gua putusin aja ya ?

☞   Kalo pacar kita selingkuh apa harus kita maafin? Ya selama dia ada itikad baik buat berubah. Tapi kalo udah dimaafin masih selingkuh juga, lebih baik putus aja deh daripada sakit hati. Itu artinya pacar kamu ngga bisa pegang komitmen. Padahal apalagi kalo mau ke pernikahan, itu kan harus ada komitmen seumur hidup, bukan Cuma perasaan cinta aja.

29. Pacaran udah boring, apa yang harus dilakukan?

☞  Anak Tuhan bukan makhluk ajaib yang ngga punya perasaan bosan. Ajak pasangan kita ngobrolin keboringan ini. Apa yang kamu gumulin, perlu kamu omongin ke doi biar sama-sama cari jalan keluarnya. Kalo bukan doi yang mendampingi kamu seumur hidupmu atau kea rah yang lebih serius, belum terlambat untuk menyudahi hubungan kalian secara baik-baik tanpa saling menyakiti. Doi juga harus diajak doa lagi loh! Atau mungkin kita Cuma kepengen doi seperti apa yang kita pengen, hapus deh keegoisan itu. Pacaran itu saling melengkapi dan saling mengisi kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kalo penyebabnya ternyata ada orang ketiga? Waduh jangan sampe ini jadi alatnya iblis buat memisahkan kalian. Masih bingung juga? Bicarakan deh dengan pembimbing rohani, konselor yang bisa kamu datangi dan tanyain dan bisa mereka member masukan buat kamu.
 

Thursday, 14 February 2013

About Love | Valentine Edition (Part 11)

Spesial Valentine, Rohani Kristen akan bahas tema tentang “CINTA”.

“Boleh nggak berhubungan seks? Daripada pusing pacaran, mending TTM. betul atau nggak?” semua akan dibahas disini, enjoy!

26. Boleh nggak berhubungan seks?

☞  Masih perlu dijawab ya? Bagi kita, hubungan seks yang benar hanya bisa dilakukan oleh pasangan yang sudah menikah satu sama lain. Itu kata Tuhan sendiri loh. So, ngga perlu dibahas lebih lanjut kan? Hehe.
Buat para cewe: jaga dirimu baik-baik dan pikir seribu kali, apa betul di usiamu sekarang ini kamu udah siap untuk melakukan hubungan seks dengan segala resikonya. Pilihan ada di tanganmu! Jangan ragu-ragu untuk bilang “TIDAK” kalau ada yang memaksa kamu unutk berhubungan seks sebelum waktunya. Dan jangan pernah merasa bersalah karena menolak melakukan hubungan seks dengan pasangan. Dan cewe juga ngga boleh genit, harus mengetahui dirinya siapa dan harus bisa menguasai diri jangan sampai jatuh harga dirinya.
Buat para cowo: Bersikap tegas terhadap wanita yang pikirannya kurang baik, jangan samapi tergoda dengan hawa nafsu; dan harus Be a man! Jangan cumin mikirn seks doang, hormati cewe seperti adikmu sendiri. “Perlakukanlah orang-orang muda sebagai saudara, dan wanita-wanita tua sebagai ibu. Wanita-wanita muda hendaklah engakau perlakukan sebagai adik, dengan sikap yang murni.” (1 Timotius 5:1-2, BIS). Baca juga Kidung Agung 8:8-10 Lindungi dan jaga dia, jangan jadi perusak.


27. Daripada pusing pacaran, mending TTM, betul atau nggak?

☞  TTM (Teman Tapi Mesra) adalah hubungan pertemanan tapi kaya pacaran. Atau pacaran tapi ngga punya komitmen dan ngga jelas statusnya. Ini terjadi karena ngga ada kedewasaan. Pengennya seneng-seneng doang takut berkomitmen. TTM juga menjurus kepada ketidakkududsan. Sebaliknya kalian jangan sampai terjebak sama bentuk hubungan kaya gini. Kalo emang suka dan pengen pacaran ya omongin, jelasin status dan jaga kekudusan. Kalo emang cuma temen aja ya omongin juga. Intinya jelasin statusnya, apa kita pacar atau temen. Jangan mau digantung atau maunya PHP-in orang (Pemberi Harapan Palsu). Inget loh, kata Alkitab juga, kalo ya katakana ya, kalo ngga katakan ngga.

Wednesday, 13 February 2013

About Love | Valentine Edition (Part 10)

Spesial Valentine, Rohani Kristen akan bahas tema tentang “CINTA”.

Kalo gw pacaran.. pasti putus. Gw jadi trauma, gimana dong? Ciuman, boleh nggak?” semua akan dibahas disini, enjoy!

24. Kalo gw pacaran, pasti putus. Gw jadi trauma, gimana dong?

☞  Eits tunggu dulu… broken heart bukan berarti kita ngga berhak jatuh cinta lagi, atau ngga boleh punya pasangan lagi selama-lamanya. Siapa tau putus itu emang karena doi bukan pasangan yang Tuhan mau buat kita, dan kita berhak kok buat nemuin cinta sejati kita.
Pertama, kamu harus punya pikiran yang terbuka! Ex-doi mungkin orang yang ngga bener, tapi kan ngga berarti semua lawan jenis seperti itu. Bukalah pikiran kamu bahwa cowo/cewe ngga Cuma dia di dunia ini, masih banyak yang lain, dan masih banyak juga yang lebih bagus kok.
Kedua, kalo orang bilang kamu cewe gampangan atau cowo playboy gara-gara sering putus, jangan jadiin pengalaman dan pandangan orang lain jadi patokan buat kamu. selama motivasi kamu benar di depan Tuhan, bukan emang mau gonta-ganti pacar, bukan karena pelarian dari masalah atau motivasi-motivasi ngga kudus lainnya, its oke. Mungkin emang udah waktunya Tuhan ajak kamu buat memulai suatu hubungan yang baru untuk masa depan kamu.
Ketiga, daripada kamu trauma sama masa lalu kamu, mendingan kamu belajar dari pengalaman itu. Mungkin kamu selama ini salah langkah dalam berpacaran, terlalu mau menang sendiri, terlalu cuek, dsb. Evaluasi supaya kita bisa jadi pribadi yang baik.

25. Ciuman, boleh nggak?

☞  Ngapain pacaran kalo ngga boleh ciuman? Ada bermacam-macam jenis ciuman, mulai dari cium pipi sampai French kiss (ciuman di bibir dengan menggunakan lidah). Apakah itu dosa? Kamu pikirin aja sendiri buat apa kamu ciuman? Apakah yang kamu pikirkan waktu berciuman? Sebelum ciuman, ingat beberapa hal berikut :
Pertama, ciuman mungkin hanya awal, itu hanya akan mendorongmu menuju ‘tahap’ berikutnya, siapkah kamu menghadapinya? Kamu ngga akan bisa balik lagi ke aal loh, kemungkinannya pengen lebih.
Kedua, inget penyakit yang bisa ditularkan lewat ciuman, misalnya TBC, infeksi rongga mulut atau HIV/AIDS.
Ketiga, salah satu cara buat ngeliat apakah kamu dewasa dan bisa menguasai diri (buah roh) adalah dari keputusan  kamu untuk melakukannya atau tidak. Ini berlaku juga soal (maaf) menyentuh bagian seksual.
“…dan janganlah beri kesempatan kepada iblis.” (Efesus 4:27)

Tuesday, 12 February 2013

About Love | Valentine Edition (Part 9)

Spesial Valentine, Rohani Kristen akan bahas tema tentang “CINTA”.

“Gw dijodohin ortu, turutin ngga ya? ” semua akan dibahas disini, enjoy!
23.  Gw dijodohin ortu, turutin ngga ya?
☞   Biar jaman udah modern kaya gini, ternyata ada aja kasus orang yang dijodohin sama ortunya. Nah gimana seandainya kita dijodohin sama ortu kita? Waduh, Firman Tuhan kan bilang kita anak-anak Tuhan harus taat dan hormat sama ortu di dalam Tuhan (baca deh Efesus 6:1-2), harus diturutin dong? Bukankah itu penjajahan hak asasi manusia?! Hm Sabar… biar kita berpikir jernih dulu dan jangan keburu emosi. Kalo kita marah-marah, maka bisa memicu konflik. Mending ajak dulu orang yang dijodohin sama kita itu biar jadi temen, kan berteman bisa sama siapa aja, betul ngga? Terima dengan baik, dan ajak ngobrol dengan pikiran dewasa, kan pastinya udah sama-sama dewasa, ya ngga? Lalu bawa dalam doa supaya ada kesempatan untuk berbicara dengan ortu dan juga berdoa karena siapa tau memang itu jalan Tuhan untuk mendapatkan pasangan. Kalo udah gitu, ortu kita bakalan jadi tenang dan ngga memusuhi kita, otomatis mereka juga bakalan berpikir tenang dan dewasa. Baru kita liat poin-poin berikut:
a.  Kalo pasangan yang dijodohin bukan orang percaya Ajaklah ortu kita buat bicara dengan tenang dan katakana bahwa kamu mau berteman dengan siapa aja, tapi kalo udah urusan menikah haruslah dengan orang seiman. Nyatakan keseriusan dan kesungguhan kamu, lalu jelaskan alasannya kenapa harus seiman. Kamu bisa buat perumpaan kalo menikah itu seperti berdua dalam satu kapal untuk mengarungi samudera luas. Kalo prinsipnya udah beda dan semaunya, juga punya maunya sendiri-sendiri yang berbeda, pasti repot. Bahkan mungkin kapalnya akan karam. Bilang juga kamu ingin Tuhan menjadi nahkoda kapal itu. Kalo ortu kamu orang yang belum percaya sama Tuhan Yesus, katakana “maafkan saya, Pa, Ma”, jangan bermusuhan dengan mereka, lakukan tanggung jawabmu sebagai anak dan tetap menghormati mereka.

b.    Kalo pasangan yang diodohin adalah orang percaya Pertimbangkanlah dan bawa dalam doa untuk minta hikmat dan pimpinan Tuhan (baca Amsal 3:5-6). Cara ini mungkin Tuhan pake buat mempertemukan. Bsa aja kan? Liat aja Ishak dan Ribka, mereka kan dijodohin sama ortu. Cara yang Tuhan pake buat kita beda-beda lho, karena kita pribadi lepas pribadi itu unik alias ngga ada duanya! Tentunya “love story” yang Tuhan bikin buat kamu juga berbeda dengan yang lain, so… jajakin= aja dulu. obrolin, “ortu kita jodohin kita nih, bagaimana? Kita jajaki dulu ya, artinya bisa ya, bisa juga tidak…” pokoknya inget aja Matius 5:37 dan Amsal 3:5-6.

c.    Kalo sama-sama udah punya pacar Ini berart jadi tes keseriusan dengan pasangannya masing-masing. Gumulkan dengan Tuhan. Tanya pada ortu apa alasan ortu ingin menjodohkan. Pertimbangkan input ortu dengan bak, apalagi kalo mereka ortu yang takut akan Tuhan, ngga matre, ngga rasis, dsb. Kalo udah berdoa, minta Tuhan buka kesempatan agar bisa berbincang dengan ortu tentang pasangan masing-masing dan apa alsannya kenapa punya pilihan sendiri. Kalo sampe ortu marah, kita jangn terpancing buat bertengkar. Biarkan ortu marah, seriuslah mendengarkan mereka, tapi kita berdiam diri saja. Ujian cinta itu adalah waktu dan ketekunan. Bersikap tetap baik seperti biasa. Ortu akan menilai kita dan waktu Tuhan akan bekerja. Serahkan juga “pacar” kita pada Tuhan, dan minta Tuhan ambil alih pimpinan. Kalo konflik meruncing, coba minta bantuan seseorang yang dihargai ortu untuk bisa menjelaskan pada ortu sehingga dia bisa menjembatani kita dengan ortu.

Bukankah di Pengkhotbah 3:1 dan 11, Tuhan akan membuat segala sesuatu indah pada waktunya? Jangan kuatir, serahkan dirimu pada-Nya, ambil terus berbuat baik. Dia akan makin buka jalan atau menutup jalan. Dia berdaulat atas hidup kita. Apalagi kalo kita udah minta Dia pimpin dalam soal teman hidup, pasti Dia pimpin dan jalan-Nya sempurna.

Monday, 11 February 2013

About Love | Valentine Edition (Part 8)

Spesial Valentine, Rohani Kristen akan bahas tema tentang “CINTA”.

“Pacar gua beda status sama gua, gimana dong? Ortu ngga setuju, putus jangan?” semua akan dibahas disini, enjoy!

21. Pacar gua beda status sama gua, gimana dong?

☞  Maksudnyabeda status, kaya gini, yang satu kaya, yang satu miskin atau yang satu atasan dan yang satu lagi bawahannya. Nah kalo punya pacar yang beda status, kita butuh kerja keras dan kerendahan hati buat sesuaiin diri sama pacar kita. Soalnya dari banyak kasus pacaran beda status ada yang banyak gagal di tengah jalan, tapi ada juga yang sukses, tapi ya itu tadi, butuh usaha ekstra keras buat menyesuaikan diri.

22. Ortu ngga setuju, putus atau jangan?

☞  Kalo ortu ngga setuju jangan langsung backstreet atau malah bikin manuver lain yang aneh-aneh. Bicarain dulu baik-baik sama ortu kenapa mereka ngga setuju sama calon pilihan kita. Biasanya ortu kita punya "indera keenam", mereka bisa lihat sesuatu yang ngga bisa kita lihat. Pengalaman ortu kita kan jauh lebih banyak daripada kita. Jangan buru-buru menghakimi ortu dengan cap "ketinggalan jaman", ngga sayang sama kita, ngga ngertiin kita, dll. Karena pada prinsipnya, ngga ada ortu yang pengen anaknya menderita. betul kan? Jadi ngga ada salahnya dengerin dulu pendapat mereka, jangan langsung bereaksi dulu. Putus emang kata yang ngga enak didengar. Sebisa mungkin cari jalan lain yang lebih baik sebelum akhirnya emang harus putus. Kalo cuma gara-gara udah bosen doang, waduh itu sih kaya anak kecil. Dan kalo kita harus putus juga jangan sampe jadi dendam. Putuslah secara baik-baik, seperti kata lagu juga, "jangan ada dendam diantara kita...." :D

Sunday, 10 February 2013

About Love | Valentine Edition (Part 7)

Spesial Valentine, Rohani Kristen akan bahas tema tentang “CINTA”.

“Pacar gua cemburuan, apakah itu tanda cinta? Pacar gua tukang mukul! Pukul balik jangan? Pacar gua beda umurnya jauh sama gua, masalah ngga ya? ” semua akan dibahas disini, enjoy!

18. Pacar gua cemburuan, apakah itu tanda cinta?
☞  Cemburu bisa jadi punya dua arti.
Satu, artinya sayang.
Dua, artinya belum dewasa
Kalo pacar kita cemburu sama kita artinya dia sayang sama kita sih masih okelah. Tapi waspadai kalo cemburunya udah keterlaluan, karena itu artinya pacar kamu kekanak-kanakan. Nah kalo udah kaya gini, ada baiknya kita ngomong baik-baik sama pacar kita dan jelasin. Tapi kalo ngga bisa dinasehatin, ngga ada salahnya break dulu, kan ngga enak pacaran sama orang yang belum dewasa.

19. Pacar gua tukang mukul! Pukul balik jangan?
☞   Kalo punya pacar galak (re: suka mukulin emang susah. Ada baiknya kalo punya pacar kaya gini, kita ketemu sama konselor atau orang yang ahli di bidangnya. soalnya pasti ada alasan khusus kenapa pacar kita jadi kaya gitu. kalo udah konseling ngga ada perubahan juga, ada baiknya break atau putus daripada badan ancur.

20. Pacar gua beda umurnya jauh sama gua, masalah ngga ya?
☞  Secara Alkitab, hal ini ngga jadi masalah, tapi bakal jadi masalah waktu kita jalanin hubungan kita. Soalnya beda umur pasti beda level kedewasaan dan cara pandang. Misalnya aja kamu yang udah kuliah pacaran sama anak SMP yang maunya main melulu, ngobrolnya juga agak ngga nyambung. Makin jauh beda umurnya, makin jauh juga beda kedewasaan dan cara pandangnya, so kalo bisa menyesuaikan diri sih ngga masalah, tapi kalo ngga bisa lebih baik cari orang lain aja yang mungkin selevel sama kita. secara alami, cewek biasanya lebih matang dua tahun lebih cepat dibanding cowok, makanya usia yang ideal biasanya cowok lebih tua 2-5 tahun.

Saturday, 9 February 2013

About Love | Valentine Edition (Part 6)

Spesial Valentine, Rohani Kristen akan bahas tema tentang “CINTA”.

“Gue belum pernah punya pacar, apakah gue punya karunia selibat? Gue ditolak cinta! Apa yang harus gue lakuin?” semuanya akan dibahas disini, enjoy!

16. Gue belum pernah punya pacar, apakah gue punya karunia selibat?

☞  Selibat itu artinya ngga menikah seumur hidup, atau bisa dibilang single seumur hidup. tapi yang harus diingat baik-baik selibat itu bukan karena ngga laku atau ngga ada yang mau, tapi karena itu sebuah pilihan atau sebuah karunia. Ada beberapa orang yang emang milih selibat supaya bisa melayani Tuhan dengan lebih sungguh-sungguh. bayangin aja seandainya kamu udah berkeluarga, kalo mau pelayanan pasti mikirin keluarga kamu kan? ngga bakalan sebebas waktu kamu masih sendiri, kemana-mana bebas. Rasul Paulus di suratnya ke jemaat di Korintus menuliskan bahwa sia memilih hidup selibat karena dia mau melayani Tuhan lebih lagi.

Selain karena pilihan, ada orang yang selibat karena emang udah panggilannya untuk selibat. "Ada orang yang tidak dapat kawin karena ia memang lahir demikian dari rahim ibunya, dan ada orang yang dijadikan demikian oleh orang lain, dan ada orang yang membuat dirinya demikian karena kemauannya sendiri oleh karena Kerajaan Sorga. Siapa yang dapat mengerti hendaklah ia mengerti." (Matius 19:12)
Rasul Paulus juga bilang kalo ada karunia khusus buat selibat. ngga ada orang yang bisa memaksakan dirinya buat selibat. "Namun demikian alangkah baiknya, kalau semua orang seperti aku (selibat); tetapi setiap orang menerima dari Allah karunianya yang khas, yang seorang karunia ini, yang lain karunia itu."  (1 Korintus 7:7). So, kalo (misalnya) diantara kalian merasa dapat panggilan buat selibat, syukuri itu, dan percayalah Tuhan bakal kasih anugerah khusus supaya bisa tahan single.

17. Gue ditolak cinta! Apa yang harus gue lakuin?

☞  Ditolak cinta? pasti sakit. tapi jangan terus jadi larut dalam kesedihan. Ditolak bukan artinya dunia udah berakhir. Tenang aja, masih banyak kok 'stok' yang Tuhan kasih buat kita. Kamu harus memutuskan buat mengampuni dan melupakan. Jangan disimpen di hati biar jangan jadi kepahitan. Yang rugi udah pasti kamu sendiri kan? So, don't worry, be happy! bangkit dan mulai lagi.

Ada beberapa hal yang bisa kita lakuin kalo ditolak cinta:
a) Cari lagi yang lain, dunia kan ngga seluas daun kelor. masih banyaaaak temen-temen di kampus/komunitas/gereja atau dimanapun yang bisa dipertimbangin untuk jadi pasanganmu. Tenangin hati, ngga usah buru-buru, berdoa sungguh-sungguh biar Tuhan tunjukkin orang yang tepat.

b) Kalo kamu yakin seyakin-yakinnya kalo orang yang nolak cinta kamu itu kehendak Tuhan buat jadi pasangan kamu dan kamu bener-bener sayang sama dia, ya kamunya perlu bersabar. Bukankah salah satu unsur kasih itu adalah "sabar"? So, sabar aja menunggu. Ada waktu yang harus dijalani buat menguji cinta dan keyakinan kamu. Kalo itu kehendak Tuhan pasti Tuhan akan buka jalan. Jadi jangan putus asa! Tuhan membuat segala sesuatu indah pada waktunya. Asal jangan maksa, kalo emang dia belum mau.
Jangan dengan dalih "kehendak Tuhan" kamu memaksakan kehendak kamu sama dia, nanti malah jadi runyam.

c) Seringkali kita pengennya kalo nyatain cinta dijawab "YA atau TIDAK", "YES or NO", "MAU or NGGAK MAU DEH!". Kebanyakan jawaban itu cuman berdasarkan sama perasaannya aja. Yaa namanya juga remaja. Tapi seorang yang udah dewasa rohani dan pemikirannya, pasti akan berbeda jawabannya, bukan lagi "YA atau TIDAK", tapi dia akan meminta kesempatan untuk kenal lebih dalam dan lebih dalam lagi (lama-lama kehipnotis) *oke yang ini bercanda*. yang bener kenal lebih dalam tentang dia dan mendoakan dengan sungguh-sungguh, apalagi kalo kenalnya belom begitu lama.

d) Kalo konsep seseorang berpacaran itu bukan buat iseng-iseng tapi menyangkut hati, jadi bersyukurlah kalo ketemu sama orang kaya gitu, berarti kamu dan dia lagi menerapkan Amsal 19:2b "orang yang tergesa-gesa akan salah langkah", jadi ngga tergesa-gesa. Kembangkan hubungan buat saling lebih mengenal, dekat dan murni, sambil terus melihat pimpinan Tuhan buat ambil langkah dalam pacaran. Jadi jangan putus asa! mungkin aja dia emang betul buat jadi pasangan kamu, hanya waktunya belum tepat :)

e) Lakuin aja Amsal 3:5-6, serahkan diri sepenuhnya pada pimpinan-Nya, percaya Dia pasti pimpin. Kamu terus aja ikutin Tuhan langkah demi langkah, Tuhan pasti buka jalan kalo ini kehendak-Nya dan Dia bakal tutup jalan kalo ini buruk buat kamu. Pasti lebih menyenangkan kalo begitu.

Friday, 8 February 2013

About Love | Valentine Edition (Part 5)

Spesial Valentine, Rohani Kristen akan bahas tema tentang “CINTA”.

“Boleh ngga pacaran ngga seiman? Pacar gue beda gereja, gimana dong? Pacar gue beda suku/ras, terus atau putus?” semua akan dibahas disini, enjoy!

13. Boleh ngga pacaran ngga seiman?

☞  Ada yang bilang pacaran/menikah beda agama itu ngga apa-apa asal cocok dan rukun, buktinya banyak pasangan yan langgeng sekalipun mereka beda iman. tapi masalahnya Tuhan bilang ngga boleh! “janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?” - (2 Korintus 6:14). Kalo Tuhan udah jelas bilang kaya gitu, itu pasti ada alasannya. Pernikahan adalah tujuan dari pacaran. dan keturunan ilahi yang diharapkan dalam pernikahan (Maleakhi 2:14-15). Kalo ngga seiman, mana mungkin ada keturunan ilahi?

14. Pacar gue beda gereja, gimana dong?

☞  Kalo ini sih sebenernya dan seharusnya ngga jadi masalah. semua gereja 'kan satu tubuh Kristus, cuman masing-masing gereja punya keunikan sendiri-sendiri. Nah kalo punya pacar yang beda gereja, yang penting jangan sampe kita menganggap gereja kita lebih baik dari gereja pacar kita. justru perbedaan pandangan antar gereja itu harusnya bisa bikin wawasan kita bertambah. harus ada sikap saling terbuka dan saling menghargai. tapi kalo ternyata mengganggu, boleh juga bersepakat buat menghadiri atau melayani di gereja yang sama kalo emang visi kita udah selesai. yang pasti harus sepakat, komunikasi dan bisa saling mendukung dalam melayani Tuhan.

15. Pacar gue beda suku/ras, terus atau putus?

☞  Pacaran beda suku? seharusnya sih ngga masalah. Alkitab mengajarkan kalo dalam Yesus ngga ada perbedaaan ras. “...dalam hal ini tiada lagi orang Yunani atau orang Yahudi, orang bersunat atau orang tak bersunat, orang Barbar atau orang Skit, budak atau orang merdeka, tetapi Kristus adalah semua dan di dalam segala sesuatu.” (Kolose 3:11)
Asalkan dia udah lahir baru, ras apapun sama berharganya di hadapan Tuhan. hanya saja tentunya adaptasi atau penyesuaian dengan budaya dan kebiasaan yang berbeda akan memakan waktu yang lebih lama. kita juga harus siap dengan segala konsekuensi karena perbedaan yang ada. tapi penting untuk dicatat adalah gimana kita liat perbedaan yang ada sebagai alat penyatu. harus ada saling pengertian antara kita sama pacar kita, supaya perbedaan antar suku itu ngga jadi masalah besar, tapi bikin hubungan kita sama pacar kita jadi tambah dekat. dan semuanya balik lagi ke pribadi kita masing-masing gimana yang membuat nyaman.

Thursday, 7 February 2013

About Love | Valentine Edition (Part 4)

Spesial Valentine, Rohani Kristen akan bahas tema tentang “CINTA.

“Apa aja yang boleh dilakukan waktu pacaran? Apa yang jangan dilakuin waktu pacaran? Boleh ngga kita gonta-ganti pacar?” semua akan dibahas disini, enjoy!

10. Apa aja yang boleh dilakukan waktu pacaran?

☞  Karena pacaran itu tujuan akhirannya menikah, waktu pacaran sebaiknya kita juga melakukan aktivitas yang sifatnya lebih mengenal satu sama lain kaya misalnya jalan bareng, atau keluar bareng, saling curhat. tapi yang terpenting kalo lagi pacaran, jangan terlalu sering-sering berduaan. apalagi di tempat yang sepi. bahaya! so.. perhatikan hal-hal yang mesti dilakuin kalo kamu pacaran:
A. Tentuin bersama sejak awal apa prinsip kamu dalam pacaran.
   kalo kamu ngga berani ngomongin ini dari awal, siap-siap deh masuk dalam daftar 50% pasangan di gereja yang udah pernah having sex before marriage. namanya tergoda sama hawa nafsu itu ngga pandang bulu karena itu kamu harus bener-bener bisa jaga diri. pacaran tuh jangan berduaan aja, bareng-bareng deh sama yang lain dijamin aman dan yang jadi prinsip adalah takut akan Tuhan.
B. Punya cukup waktu untk ngobrolin apa sih sebenernya yang kamu pengen raih dalam hidup kamu ke depan.
   ini penting! supaya kamu bisa pastiin bahwa kamu lagi jalan sama orang yang emang punya tujuan yang sama dalam hidup ini. jangan di tengah jalan baru kamu tau, bahwa kamu mau pergi ke manado, sementara doi mau ke zimbabwe. jauh kan bedanya. obrolin juga dong sebenernya kamu ini sebenernya orang yang seperti apa? kasih tau yang kamu suka dan ngga suka. kasih tau yang kamu pengen dari doi, dsb. ingat, jangan pernah anggap satu kali ngomong doi langsung bisa ngertiin kamu, umumnya memang perlu diomongin lagi dan lagi, tapi caranya yang enak. jangan kaya polisi yang lagi introgasi maling..
C. Pendekatan sama keluarganya.
   jangan mentang-mentang yang kita incer anaknya, terus nyokapnya kita cuekin. wah salah besar tuh. justru kalo kamu emang udah dewasa dan bisa bertanggung jawab sebaiknya kamu ketemu sama ortu doi kamu. mulai kenalan, ngobrol-ngobrol dikitlah walau kadang emang kaku. tapi tunjukkin kalo kamu bukan cowo/cewe gampangan, kalo kamu punya prinsip, dan kalo kamu adalah pribadi yang oke. dijamin kamu bakal lebih dihargai sama ortunya.
D. Teknik berantem yang bener.
   berantem ngga selamanya negatif. soalnya kalo ngga pernah berantem sama sekali, cuman ada dua kemungkinan: salah satu memendam perasaannya terus menerus, atau salah satu emang sebenernya udah meninggal dunia-_-v tapi berantem yang terus-terusan juga bakal bikin hubungan kita jadi ngga asik lagi. makanya kita perlu teknik berantem yang bener.

11. Apa yang jangan dilakuin waktu pacaran?

   A. Pake topeng. Banyak orang kaloo udah pacaran, langsung jadi orang yang berbeda. sok lembut lah, padahal aslinya ngga bisa diem. sok bersih, padahal jorok ngga ketulungan. dan itu bukan karna dia berubah, tapi cuman ditutupin aja biar jaim. akhirnya kita ngga apa adanya, kita jadi orang lain. wah, ngga akan happy. soalnya gimanapun juga itu jadi bukan kamu banget. justru waktu pacaran sebenernya waktu buat kamu belajar apa adanya untuk bisa saling mengenal dan saling berubah supaya bisa lebih baik.
    B. Nafsu seks. Di beberapa gereja di Indonesia, pernah ditemukan kalo ternyata hampir 1 atau 2 pasangan yang baru menikah di gereja udah pernah having sex sebelumnya. data tadi malah termasuk beberapa yang terlibat dalam pelayanan. O my God! kenapa kita suka tetap pada terjerumus padahal kita udah tau kebenarannya? itu karena kita kurang berani buat menolak iblis yang datang dengan sekantong permen. semakin manis permennya, semakin menggoda tawarannya, semakin kita sambut dia dengan gembira.

12. Boleh ngga kita gonta-ganti pacar?

☞  Kata orang lebih baik gonta-ganti pacar darpada nantinya gonta ganti suami/istri. eits.. justru, orang yang suka gonta-ganti pacar menunjukkan karakternya yang lemah dalam berkomitmen. gimana nanti kalo udah nikah? sebaiknya dan sangat disarankan jangan suka gonta-ganti pacar. kenapa? yang rugi kita sendiri juga. citra kita di mata orang lain jadi jelek. makanya biar ngga gonta-ganti pacar, sebelum pacaran kita pastiin dulu, apa kita bakal cocok sama doi atau ngga, jangan cepet-cepet bilang 'iya' pikir dulu matang-matang. terus ada juga orang yang kalo udah putus justru jadi musuh. nah, kamu pasti ngga mau kan jadi punya musuh apalagi kalo tambah banyak? so, think smart :")

TEKNIK BERANTEM YANG BAIK DALAM PACARAN

 Pacaran anak Tuhan belum tentu ngga ada masalah. Pacaran yang dikehendaki sama Tuhan juga pasti pernah sesekali berantem gara-gara beda pendapat. ternyata berantem juga kadang ada gunanya, masalahnya kita harus tau cara berantem dengan sukses, alias teknik-teknik berantem yang baik. sebelumnya kita mesti tau dulu apa sih gejala-gejala umum yang bisa bikin cowo atau cewe jadi bete (terus berantem)

☞  Cewe biasanya bete kalo cowonya:
   A. Meremehkan perasaan dan keinginan si cewe sehingga merasa ngga dianggap penting.
   B. Lupa sama apa yang cewenya minta sehingga menganggap si cowo ngga perhatian.
   C. Merasa paling bener sendiri dengan berbagai alasan dan menyalahkan si cewe.
  D. Selalu motong pembicaraan si cewe dengan jawaban-jawaban yang dia anggap bener, padahal cewe cuman pengen di dengerin.
  E. Bilang kalo cewe jangan terlalu mudah tersinggung atau marah hanya karna masalah sepele, karna bagi cewe hal itu bukan hal yang sepele.

  Cowo biasanya bete kalo cewenya:
   A. Banyak ngomel dan marah cuma gara-gara hal sepele dari cowonya.
   B. Terlalu mendikte cowonya sehingga merasa diremehin.
   C. Terlalu kuatir atau takut yang membuat si cowo merasa ngga dipercaya atau diandalkan.
   D. Minta cowonya gertiin perasaan si cewe tanpa menjelaskan apa yang sebenernya si cewe mau?
   E. Terlalu curiga dan mudah terluka karena perbuatan si cowo.

☞  Jadi intinya apa yang bikin bete dan lalu berantem adalah:
  A. Cowo ngerasa cewe ngga setuju sama pandangannya, itu berarti sebagai seorang cowo dia merasa diraguin dan kurang dihormatin.
   B. Cewe ngerasa ngga setuju sama cara cowo ngomong atau memperlakukan dirinya sebagai cewe, dalam artian ngerasa direndahin atau kurang diperhatiin.

  Kalo kita udah ngerti hal ini, maka kita bisa punya teknik berantem yang bener, sehingga tiap kali kita punya masalah sama pasangan kita, maka kita mesti belajar buat:
   A. Berusaha memahami perasaan atau sudut pandang pasangan kita.
   B. Belajar untuk mendengarkan dan nyampein maksud kita bukan dengan nada yang menyerang (marah-marah)
   C. Minta maaf atau menyatakan penyesalan kalo memang ada hal-hal yang ngga oke.
   D. Mulai membuat evaluasi bersama, dimana dua-duanya sama-sama harus mau berubah, tentunya setelah emosi menurun.

Wednesday, 6 February 2013

About Love | Valentine Edition (Part 3)

Spesial Valentine, Rohani Kristen akan bahas tema tentang “CINTA”.

“Cari pacar lewat Internet, boleh ngga? Gimana caranya kita (cowo) sukses menyatakan cinta? Boleh ngga cewe nembak cowo?” semua akan dibahas disini, enjoy!

7. Cari pacar lewat Internet, boleh ngga?

☞  Internet cuma media. Tentu aja boleh mencari pasangan lewat internet. tapi yang pasti jangan pacaran di internet mulu, alias harus ketemu dan menjalin pertemuan di dunia nyata setelah berkenalan di internet, karena biasanya media internet rawan kebohongan. contohnya sih kaya ngakunya single, taunya udah punya anak, dsb.

8. Gimana caranya kita (cowo) sukses menyatakan cinta? 
 
☞  Kita harus belajar! Soalnya cewe ngga terlalu suka sama cowo yang ngga pede. cewe itu lebih suka belajar dalam artian makanya lebih banyak majalah cewe daripada majalah cowo. Kalo buat yang bingung banget, coba banyak ngobrol deh sama yang bisa ngasih masukan, banyak baca buku kepribadian supaya kamu bisa lebih pede. Jangan kuatir, biasanya itu hanya karena cara berpikir yang salah tentang diri kita, tentang cewe, dsb. Kamu bisa berubah kalo kamu mau. Kamu bisa jadi cowo yang oke, asal kamu mau belajar buat ngembangin diri.

9. Boleh ngga cewe nembak cowo?

☞  Firman Tuhan ngga pernah ngelarang buat cewe nyatain duluan. cuman banyak orang beranggapan kalo cewe ngga pantes melakukannya karena kita hidup di budaya timur. Jaman sekarang memang nilai-nilai itu juga udah ngga terlalu ketat lagi. Yang harus kita ingat dan pertimbangin adalah apa yang akan kita tuai dari yang kita tabur itu. Dan yang perlu diingat lagi, masih terlalu banyak cowo yang merasa kalo soal 'tembak-menembak' adalah tugasnya, sehingga kalo ia 'ditembak' duluan maka ia akan merasa kurang jantan dan malu. tapi ngga sedikit juga cowo yang udah bisa menerima hal itu, so.. pintar-pintar baca situasi aja.


TIPS NEMBAK
A. Tembak langsung
   Ini cara yang dipakai Adam waktu cintanya kepada Hawa, inilah tulang dari tulangku, daging dari dagingku”
B. Ngobrol-ngobrol dulu
   'muter-muter....sebenernya aku juga mau ngomong nih, kalo aku seneng sama kamu...' (caranya ini bagus juga, ngga kaku, tapi pastiin jangan sampe kamu muter-muternya terlalu banyak becandanya, entar pas nyatain malah disangka masih becanda)
C. Lewat Puisi/Perumpamaan
   ini yang banyak dipakai oleh Raja Salomo, sampa-sampai dia menulis kitab Kidung Agung yang berisi tentang perumpamaan tentang cinta, baik kepada Tuhan maupun kepada sesama
D. Lewat Kartu
   kamu bisa kasih doi kartu yang jelas nyatai isi hati kamu kepada dia. lumayan kamu bisa ambil nafas lebih banyak waktu doi lagi baca kartu itu.
E. Lewat Orang Lain
   ini cara yang dipakai sama Ishak, yang nyatain cinta Ishak adalah pembantu ayahnya. mungkin ini cara favorit untuk nembak, tapi sebenernya hal ini ngga terlalu disaranin, walau bukan berarti ngga bisa berhasil. cuman kesannya bisa ngga terlalu bagus buat kamu, sepertinya kamu bukan tipe orang yang berani.
F. Lewat Radio 
   kalo ada program radio yang ngebolehin penggemarnya nyatain atau ngungkapin cinta, asik juga buat dipake. asal pastiin doi dengerin radionya!
intinya be creative!

Tuesday, 5 February 2013

About Love | Valentine Edition (Part 2)

 Spesial Valentine, Rohani Kristen akan bahas tema tentang “CINTA”.

“Kapan kupunya pacar? Apa syaratnya gue boleh pacaran? Emang kenapa kalo masih kecil udah pacaran?” semua akan dibahas disini, enjoy!

4. Kapan kupunya pacar?


☞  Gue ngga mau jomblo forever! tolong dong! semua temen-temen gue udah punya pacar! jomblo is suck! jangan dulu nuduh sembarangan! jadi jomblo siapa tau jadi berkat buat kamu, yang penting harus diperhatiin kalo masih ngejomblo adalah:
   a. Masih single itu bukan sesuatu yang jelek kok. Ngga punya atau belum punya pacar ngga berarti kamu ketinggalan jaman, ngga laku, masa depan kelam, dsb. Lagian daripada buru-buru dan salah milih, mendingan juga kita sabar, ngabisin waktu buat hal-hal positif. kita bisa lebih konsentrasi sama apa yang kita mau capai bersama Tuhan dalam hidup ini lebih lagi. Pokoknya jangan pusing deh soal belum ketemu jodoh.
   b. Jangan jadi orang yang sukanya liat masa lalu doang! Kerjanya cuman mengeluh, menyesali apa yang udah terjadi. Masa lalu bukan buat diratapi. kita harus bisa mengambil pelajaran dari semua yang udah lewat. Masa lalu itu ngga akan merusak masa depan kita kalo kita mau memperbaiki apa yang salah dan menjaga apa yang baik. Tapi masa lalu bisa merusak masa depan kita, kalo kita ngga bisa keluar dari bayang-bayangnya, baik itu keberhasilan maupun kegagalan.
   c. Think Positive. Orang yang berhasil adalah orang yang ngga takut sama yang namanya kegagalan. Ditolak cinta mulu? Maju terus sampe akhirnya meraih keberhasilan. Ngga usah dibesar-besarin sampe jadi trauma segala.

5. Apa Syaratnya Gue boleh pacaran?

☞  Satu pertanyaan yang paling suka ditanyain sama anak muda adalah “Kapan dong gue boleh pacaran?“ jawabannya tergantung sama diri kita sendiri. Apa kita udah siap pacaran apa belum? inget loh, pacaran itu bukan cuma main-main, atau sekedar cari temen doang. Pacaran itu tujuan sebenarnya adalah married. Jadi kita butuh persiapan yangmatang banget kalo mau pacaran. Nah supaya jelas, ini 'syarat' umum yang harus dipunyai orang yang mau pacaran.
   a. Dewasa.
     Kedewasaan itu bukan maslah umur, tapi masalah cara pikir. bisa jadi umurnya masih muda, tapi cara pikirnya dewasa. atau bisa jadi kebalikannya, umurnya udah tua, tapi kaya anak kecil. Kalo kita mau pacaran, pastiin dulu kita udah dewasa (secara mental dan rohani ya). Kenapa kedewasaan itu penting? soalnya, waktu pacaran, kita bakal ketemu banyak masalah. Mulai dari penyesuaian gaya hidup, perbedaan pendapat, dll. Semua itu harus ditanggapi secara dewasa, kalo ngga bisa ya putus di tengah jalan deh. Makanya ada beberapa hamba Tuhan yang baru ngeluarin 'surat ijin pacaran' ke jemaatnya kalo udah umur 21 tahun, karena pas umur segitu, biasanya (ngga semua loh) orang udah dewasa.
   b. Bebas dari luka batin.
    Orang yang masih punya lukan batin, misalnya kepahitan sama ortu, atau sama mantan pacar, atau kepahitan sama lawan jenis, bisa bikin masalah dalam pacaran. soalnya orang kaya gini bisa 'menularkan' luka batinnya ke pacarnya. Ngga cuman itu aja, orang yang punya luka batin bakal bikin pacarnya susah, karena harus ekstra hati-hati (soalnya orang kaya gini gampang banget terluka hatinya). Makanya sebelum muali pacaran pastiin kita udah bebas dari semua luka batin kita. Caranya gimana? Minta Tuhan nyatain sama kita apa aja luka batin yang ada dalam diri kita dan minta Dia sembuhin kita.

6. Emang kenapa kalo masih kecil udah pacaran?


☞  Pacaran dini, itu kali istilahnya ya? hehe. Kaya gini rawan merugikan diri sendiri dan orang lain. Ungkapan 'pacaran bisa meningkatkan prestasi di sekolah' itu kebanyakan cuman alasan doang. Yang terjadi malah 'ngga sedikit' yang nilainya pada menurun, apalagi pas lagi ada masalah. Mana hubungan pertemanan dengan teman lain jadi terganggu (mau ngga mau) lantaran maunya menyendiri bareng pacar, padahal pertemanan masa remaja itu sangat penting, jangan sampe kehilangan deh. Lagipula, emosi masa remaja belum stabil, nanti malah timbul cemburu buta, egoisme, dsb.

Monday, 4 February 2013

About Love | Valentine Edition (Part 1)

Spesial Valentine, Rohani Kristen akan bahas tema tentang “CINTA”.

“Boleh ngga sih anak Tuhan pacaran? Apa sih pasangan yang sepadan? Gimana cari pasangan hidup dari Tuhan?” semua akan dibahas disini, enjoy!

1. Apa itu pacaran? Boleh ngga sih anak Tuhan pacaran?

☞  Yaa boleh laaah! tapi kita juga mesti tau dulu, definisi pacarannya itu apa dulu. Pacaran itu bukan sekedar jalan bareng, kemana-mana bareng, pokoknya selalu duaan. No, pacaran, itu lebih dari itu. Di Alkitab emang ngga ada istilah pacaran. Pacaran atau kencan (dating) adalah rangkaian kegiatan sepasang sejoli mulai dari perkenalan yang mendalam sampai masuk ke jenjang pernikahan. Para hamba Tuhan sepakat kalo yang namanya pacaran itu ‘sebenernya’ sama dengan masa pranikah. Artinya kita pacaran karena kita berpikir untuk menikah. Kenapa dibilang masa pranikah? karena pacaran itu bukan cuma sekedar main-main, sekedar biar ada temen curhat, atau biar ngga ketinggalan jaman, apalagi kalo ngikutin tren kaya teman-teman yang lain. Sebetulnya tujuan pacaran itu buat mengenal pribadi pasangannya (pandangan, karakter, selera), tapi ingat bukan fisik. 

Terus gimana dong kalo sekarang kita udah keburu pacaran, padahal kita masih sekolah dan ngga mungkin menikah dalam waktu dekat? Nah kita harus punya batasan dalam pacaran, dalam arti kita boleh punya hubungan baik dengan seseorang tapi jangan sampe merusak diri dimasa muda. tapi kalo bisa, ngomong baik-baik sama pacar kita tentang tujuan pacaran dan jelasin kalo hubungan pacaran kita sebaiknya jadi temenan aja. Berteman dekat itu tentu boleh, kalopun ngga pacaran jangan terus jadi putus hubungan. Pada intinya, pacaran itu boleh untuk yang dewasa dan ingin serius. kalo untuk yang main-main aja, berteman dekat itu lebih baik.

2. Apa sih pasangan yang sepadan?

☞  Firman Tuhan bilang di kejadian 2:18 - “TUHAN Allah berfirman: Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.”
a. Pasangan yang sepadan itu berarti pasangan yang seiman.
    “Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya.” (2 Kor 6:14). Kalo gak seiman berarti nggak sepadan dong? iya dong jelas, terang dan gelap kan engga bisa bersatu.
b. Pasangan sepadan itu bisa berarti sama-sama melayani Tuhan.
c. Pasangan yang sepadan itu bisa berarti punya satu visi dalam menjalin hubungan.

3. Gimana sih cari pasangan yang dari Tuhan?

☞  Istilah pasangan yang dari Tuhan itu bisa punya 3 arti.
    a. Ada orang tertentu yang sama Tuhan udah ditetapin jodohnya sama si ‘x’ dan orang itu engga bisa nolak, tapi ini jarang banget.
    b. Tuhan nyiapin beberapa orang calon buat kita dan nyuruh kita milih sendiri mana yang cocok sama kita, cara ini sering terjadi.
    c. Tuhan kasih kita kebebasan penuh buat cari pasangan dan Dia setuju aja asal pilihan kita itu sesuai sama standar-Nya dan kita berkomitmen untuk mencintainya, nah ini yang paling sering kejadian.

     Ada 3 hal yang mesti seimbang waktu kita mau menentukan pasangan kita.
   a. Cinta
    Yang mesti kita lihat adalah cinta. Salah satu hal paling penting yang mesti ada waktu kita mau nentuin pasangan kita adalah apa kita cinta dia dan begitu pun sebaliknya. Karena secara logika ngga mungkin sih kita bisa pacaran kalo ngga ada rasa cinta.
   b. Iman
    Loh apa hubungannya iman sama pasangan? jangan salah! justru kita butuh iman buat meyakini kalo pasangan kita ini datangnya dari Tuhan. Kalo kita engga punya iman pasangan kita datangnya dari Tuhan, mana bisa pacaran? Makanya iman salah satu hal penting untuk mulai pacaran.
   c. Realita
    Ini yang paling penting. Kenapa realita? Karena biasanya kalo kita udah cinta sama seseorang, kebanyakan kita pasti beriman kalo doi datengnya dari Tuhan. Tapi kadang saking ‘beriman’-nya, kita sampe tutup mata sama kenyataan yang ada antara kita dan pasangan kita. Apa kita sama doi itu pasangan yg seimbang? Apa kita cocok sama doi? Jangan sampe kejebak ‘atas nama cinta’ terus lupain kenyataan yg ada. Well, enggak salah kalo kita minta pendapat ortu atau yang lebih tua rohaninya supaya kita enggak jadi ‘buta’ karna cinta. Buka mata lebar-lebar waktu pacaran supaya selanjutnya kita enggak kaget lagi.

Nah 3 hal tadi mesti ada dan seimbang kalo kita mau cari pasangan, kalo ada salah satu ngga ada atau ngga seimbang, bisa dijamin sih hubungannya ngga lancar.